Info selengkapnya, silahkan download di sini
Facebook Badge
CSE
Loading
Sabtu, 31 Desember 2011
ANEMIA GIZI
Anemia gizi merupakan salah satu dari empat masalah gizi utama di Indonesia. Anemia gizi dapat timbul karena kekurangan salah satu atau beberapa zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan hemoglobin seperti antara lain besi, vitamin B12 , asam folat, protein, vltamin C. Penelitian-peneIitian di Indonesia yang didasarkan atas analisa biokimia menunjukkan bahwa penyebab utama anemia gizi adalah zat besi.
Info selengkapnya, silahkan download di sini
Anemia gizi besi merupakan masalah gizi utama. Prevalensi yang cukup tinggi dijumpai pada ibu hamil, pekerja berpenghasilan rendah, dan anak prasekolah. Mengingat efek negatif yang dapat ditimbulkan oleh anemia tersebut perlu dilakukan program penanggulangannya. Suplementasi dengan pemberian piI besi dapat diberikan pada kelompok dewasa. Mengingat efek samping yang banyak timbul, kini sedang diteliti efektifitas pil besi slow release. Meskipun harganya lebih mahal tetapi kalau efek samping minimal ada kemungkinan bila ditinjau dari cost-benefit lebih menguntungkan.Fortifikasi bahan makanan dengan besi masih memerlukan penelitian dan perencanaan yang lebih matang. Untuk mengatasi anemia gizi besi pada kelompok yang mudah jangkauannya (misalnya perkebunan) dapat dilakukan fortifikasi lokal. Hal ini juga dapat dilakukan pada suatu daerah keciI yang sudah diidentifikasi mempunyai prevalensi anemia gizi besi yang cukup tinggi.Untuk anak prasekolah ada prospek baru yaitu pemberian vitamin A untuk penanggulangan defisiensi vitamin A kemungkinan dapat pula mengoreksi keadaan anemia gizi.
Info selengkapnya, silahkan download di sini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar