Contoh Menu Lengkap |
Facebook Badge
CSE
Loading
Rabu, 11 Mei 2016
10 Langkah Penyelenggaraan Makanan
1.
Perencanaan
Anggaran
Perencanaan
anggaran adalah suatu kegiatan penyusunan biaya yang diperlukan untuk pengadaan
bahan makanan. Tujuannya adalah tersedianya taksiran belanja makanan yang
diperlukan untuk memenuh kebutuhan, macam, dan jumlah makanan sesuai standar.
2.
Perencanaan
Menu
Perencanaan
menu adalah suatu kegiatan penyusunan menu dengan gizi seimbang yang akan
diolah untuk memenuhi kebutuhan zat gizi. Tujuannnya adalah agar tersedianya siklus
menu sesuai klasifikasi pelayanan yang ada dalam kurun waktu tertentu. Dalam
Penyusunan menu dipertimbangkan faktor yang mempengaruhi antara lain standar
porsi dan peraturan pemberian makanan. Penyusunan menu dilakukan dengan
memperhatikan kebiasaan makan dan ketersediaan makanan di suatu daerah.
3. Perhitungan
kebutuhan bahan makanan
Perhitungan
kebutuhan bahan makanan adalah proses penyusunan kebutuhan bahan makanan yang
diperlukan untuk pengadaan bahan makanan sesuai dengan menu yang ditetapkan dan
jumlah masa dengan tujuan untuk tercapainya usulan dan kebutuhan bahan makanan
untuk kelompok tertentu selama periode waktu tertentu.
Langkah
langkah perhitungan kebutuhan makanan, sebagai berikut:
1. Tentukan
jumlah massa
2. Tentukan
standar porsi tiap bahan makanan dalam berat kotor
3. hitung
berapa kali pemakaian bahan makanan setiap siklus menu selama satu periode
4.
Pengadaan
bahan makanan
Proses
pengadaan bahan makanan dilaksanakan sesuai mekanisme yang diatur dalam dalam
peraturan yang berlaku tentang pengadaan barang dan jasa.
5.
Pemesanan
dan penerimaan bahan makanan
Pemesanan
adalah penyusunan permintaan bahan makanan berdasarkan menu sesuai dengan
jumlah yang dibutuhkan, dengan tujuan tersedianya pesanan sesuai standar aau
spesifikasi yang ditetapkan.
Penerimaan
bahan makanan adalah suatu kegiatan yang meliputi pemeriksaan pencatatan dan
pelaporan tentang macam, jumlah dan mutu bahan makanan yang diterima sesuai
dengan spesifikasi pesanan.
6. Penyimpanan bahan makanan
Penyimpanan
bahan makanan adalah suatu tata cara menata, menyimpan, memelihara keamanan
bahan makanan kering dan basah baik kualitas maupun kuantitas di gudang bahan
makanan kering dan basah serta pencataan dan pelaporan.
7.
Persiapan,
Pengolahan bahan makanan dan pendistribusian makanan
Persiapan
bahan makanan adalah rangkaian kegiatan dalam penanganan bahan makanan meliputi
berbagai proses antara lain, membersihkan, memotong, mengupas, menggiling,
mencuci dan merendam bahan makanan yang diolah. Tujuan persiapan adalah
mempersiapkan bahan makanan serta bumbu sebelum diolah.
Pengolahan
bahan makanan adalah suatu kegiatan memasak bahan makanan mentah menjadi
makanan yang siap saji, berkualitas dan aman untuk dikonsumsi dengan cara
menumis, menggoreng, mengukus dll sesuai dengan teknik memasak yang diperlukan
Tujuan
pengolahan makanan adalah untuk meningkatkan nilai cerna, cita rasa, keempukan
dan bebas dari organisme berbahaya untuk tubuh. Pendistribusian
makanan adalah kegiatan penyaluran makanan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan
yang dilayani dengan cara sentralisasi , desentralisasi atau gabungan.Tujuan
pendistribusian makanan adalah agar masa mendapat makanan sesuai dengan
kebutuhan dan ketentuan yang berlaku.
8.
Pencatatan
dan pelaporan
Pencatatan
adalah mencatat tiap langkah kegiatan dalam peyelenggaraan makanan sedangkan
pelaporan adalah hadil pengolahan dari pencatatan yang dilakukan secara berkala
sesuai dengan waktu dan kebutuhan yang diperlukan.
Pencatatan
dan pelaporan dimaksudkan sebagai alat perekam dan memantau dari seluruh rangkaian
proses penyelenggaraan makanan. Pencatatan dan pelaporan antara lain mencakup
penerimaan, pemakaian, stok/sisa yang belum terpakai, dan lain lain yang
dianggap perlu.
Pencatatan
dilakukan setiap hari, yang dilaporkan secara berkala dan berjenjang.
9.
Monitoring
Evaluasi
Monitoring
adalah kegiatan untuk mengikuti dan mengetahui perkembangan setiap proses
kegiatan secara terus menerus baik langsung maunpun tidak langsung.
Tujuan:
Agar
faktor - faktor penyebab yang
menimbulkan hambatan/ kendala dalam penyelenggaraan makanan dapat diketahui
sedini mungkin sehingga dapat segera ditentukan langkah perbaikan yang diperlukan
Untuk
menekan sekecil mugkin terjadinya kesalahan/pemyimpangan sehingga kegiatan
dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan baik dari segi
administratif, teknis, maupun hasil yang dicapai.
Evaluasi
adalah kegiatan penilaian terhadap penyelenggaraan makanan sesuai dengan
rencana dan kebijakan yang telah disusun sehingga dapat mencapai sasaran yang
dikehendaki. Evaluasi dilakukan dengan cara observasi dan pengisian kuesioner.
10.
Higiene dan
Sanitasi
Pengertian sanitasi makanan menurut Dit. Higiene dan
Sanitasi Dit. Jen Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular adalah salah
satu usaha pencegahan yang menitikberatkan kegiatan dan tindakan yang perlu
untuk membebaskan makanan dan minuman dari segala bahaya yang dapat mengganggu
atau merusak kesehatan, mulai dari sebelum makanan itu diproduksi, selama dalam
proses pengolahan, penyimpanan, pengangkutan, penjualan, sampai pada saat
dimana makanan dan minuman tersebut siap untuk dikonsumsi masyarakat/konsumen
(Depkes 2003c).
Higiene sanitasi adalah upaya untuk mengendalikan faktor
makanan, orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat
menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan. Persyaratan higiene dan sanitasi
adalah ketentuan-ketentuan teknis yang ditetapkan terhadap produk rumah makan,
personal, dan perlengkapannya yang memenuhi persyaratan bakteorologis,
kimia,dan fisik.
Sumber :
2009. Pedoman Penyelenggaraan Makanan di Lembaga Pemasyarakayan dan Rumah
Tahanan Negara. Departemen Kesehatan RI, Direktorat Bina gizi Masyarakat, Jakarta.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar